Mazmur 33:1
Puji-pujian kepada Allah Israel
33:1 Bersorak-sorailah,
hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak
bagi orang-orang jujur.
Mazmur 46:1-5
Allah, kota benteng kita
46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan
1 ,
sebagai penolong
dalam kesesakan
sangat terbukti.
46:2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang
di dalam laut;
46:3 (46-4) sekalipun ribut
dan berbuih
airnya, sekalipun gunung-gunung goyang
oleh geloranya. Sela
46:4 (46-5) Kota Allah,
kediaman
Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran
sebuah sungai
2 .
46:5 (46-6) Allah ada di dalamnya,
kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya
menjelang pagi.
Mazmur 85:6
85:6 (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan
kami kembali
3 , sehingga umat-Mu bersukacita
karena Engkau?
Mazmur 97:12
97:12 Bersukacitalah karena TUHAN,
hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya
yang kudus.
Mazmur 104:34
104:34 Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita
karena TUHAN.
1 Full Life: BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd.
pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat
dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan
kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan
ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan
hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan
perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati
kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan"
mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita
(Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan
kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi
halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan
mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali
kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala
situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu
takut.
2 Full Life: ALIRAN-ALIRAN SEBUAH SUNGAI.
Nas : Mazm 46:5
"Sungai" Allah merupakan aliran yang terus-menerus dari kasih
karunia, kemuliaan, dan kuasa-Nya di tengah-tengah umat-Nya yang setia (bd.
ayat Mazm 46:12; Yes 8:6; Yeh 47:1; Wahy 3:12; 22:1). Sungai jernih yang
memberi hidup ini mengalir dari Allah Bapa (Yer 2:13), Allah Anak
(Za 13:1; Yoh 4:14) dan Allah Roh Kudus (Yoh 7:38-39); sungai ini
mengalir dari takhta Allah dan tak henti-hentinya menyegarkan orang
percaya, baik mereka yang ada di bumi (Yoh 4:13-14; 7:38) maupun mereka
di sorga (Wahy 22:1). Berkat yang paling penting dari sungai ini adalah
bahwa olehnya Allah dibawa di tengah-tengah umat-Nya (ayat Mazm 46:6),
"Tuhan semesta alam menyertai kita" (ayat Mazm 46:8,12).
3 Full Life: APAKAH ENGKAU TIDAK MAU MENGHIDUPKAN KAMI KEMBALI?
Nas : Mazm 85:7
Tidaklah salah jikalau umat Allah berdoa agar Ia menghidupkan mereka
kembali, baik secara pribadi maupun kelompok. Keselamatan dan kehidupan
rohani tergantung kepada Allah yang memberikan kepada kita kemurahan,
pengampunan, kuasa, Roh pemberi hidup dan keinginan kuat untuk melaksanakan
kehendak-Nya (lih. Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16).
Apabila kita berada di tingkat yang rendah secara rohani, tidak mengalami
berkat-berkat rohani sebagaimana dimaksudkan Allah, maka hendaknya kita
dengan jujur mengakui kemiskinan batiniah kita dan berdoa agar Allah
menghidupkan kita kembali
(lihat cat. --> 2Taw 17:9;
lihat cat. --> 2Taw 29:5;
lihat cat. --> 2Taw 34:30).
[atau ref. 2Taw 17:9; 29:5; 34:30]